:: SURAH AL-FATIHAH ::

Hikmah Ilahi membuka kalbu
Menerap suci rahsia ilmu
Di laman ini ku bentangkan padamu
Hakikat kunci surah terdahulu

Isti'adzah pembuka kata
Dengan kalimah A'uzubillah
Dalam solat mahupun do'a
Ummul Quran dilafaz dengan sempurna

Pengertian jitu diiringi ucapan
Lafaz munajat Didahului niat
Tatkala hati dalam kelalaian
Jangan digerak lidah melafaz ayat

Bismillahir Rahmannir Rahim

Termaktub niat memohon berkat
Luncus ke hati penyerahan abadi
Terbitnya rahmat dari sisi Zat
Al Rahim diiringi melengkapi i'tiqad Ilahi

Alhamdulillahi rabbail a'lamiin

Segala puji milik Ilahi
Hak yang Khaliq pencipta langit dan bumi
seraya dijawabNya "Hamidani Abdi"
AKU dipuji oleh hambaKU ini

ArRahmaanir Rahiim

Tiada terputus rahmat ilahi
Dengan kehalusan DIA memberi
DIA menjawab "'Atsna 'aliya abdi"
AKU disanjung oleh hamba KU ini

Maaliki yaumiddin

DIA menghitung amalan insani
Balasan dan ganjaran pasti ditepati
Seraya menjawab "Majjadani 'abdi"
Aku dimuliakan hamba KU ini

Iyyaka na'budu wa Iyyaka nasta'iin

Tersirat segenap rahsia di balik kekata
Melengkapi tauhid 'Rububiyyah' dan 'Uluhiyyah'
Allah menjawab seraya "berkata-kata"
Saat hambaNYA memanjatkan hasrat kian tiba

"Hadza baini wa baina 'abdi,
Wa li 'Abdi ma sa 'ala"
Antara KU dan hamba KU ini
Mohonlah hajat apa yang dipinta

Ihdinash shiraathal mustaqiim

Mohon petunjuk berlandaskan kebenaran
Arah yang lurus disitulah jalan
Amal dan Ilmu menjadi pertimbangan
Ikhlas dan kejujuran menjamin keredhaan

"Hadza baini wa baina 'abdi,
wa li 'abdi ma sa 'ala"
Antara KU dan hamba KU ini
Mohonlah hajat apa yang dipinta

Shiraathal ladzina 'an 'amta 'alaihim

Meniti jalan di ijab nikmat
Amal dan ilmu menjadi jambatan
Inilah jalan yang menuju akhirat
Tercerna kemantapan penuh kenikmatan

Ghairil maghdluubi 'alaihim... Waladlaalliiiin

Mohon dijauhi segala kebathilan
Anyaman hasrat menghindar kesesatan
Titian lurus itulah kepastian
Menjamin perjalanan ke arah kebenaran

"Hadza baini wa baina 'abdi,
Wa li 'abdi ma sa 'ala"
Antara KU dan hamba Ku ini
Mohonlah hajat apa yang di pinta

Ihsan: Pendekar Sudin Adnan